Memenuhi tugas Pengantar Teknologi Informasi

Selasa, 14 Januari 2020

Tarian Tanggai



 Hasil gambar untuk tari tanggai

Tari Tanggai. Di Indonesia, tari yang berfungsi penyambutan cukup banyak macamnya. Setiap daerah memilikinya, beberapa di antaranya ada yang memiliki lebih dari satu tari penyambut tamu. Di Palembang, Sumatera Selatan misalnya. Ada Tarian Tanggai sebagai salah satu tarian penyambutannya. Sebagai tarian penyambutan, Tanggai hadir menggambarkan keramah-tamahan dan rasa hormat masyarakat Palembang kepada tamu. Dalam prakteknya, Tari Tanggai biasa dipertunjukkan dalam upacara pernikahan adat Palembang mewakili ungkapan selamat datang kepada tamu yang memenuhi undangan.


Sekilas Sejarah Tari Tanggai



Tanggai merupakan tarian tua yang awalnya bersifat sakral dan disucikan. Sebuah tari persembahan sehingga tidak boleh ditarikan sembarangan. Tarian ini telah ada sejak Wangsa Syailendra berkuasa di Sriwijaya. Seperti diketahui sebagian besar raja-rajanya adalah penganut agama Buddha Mahayana.

Di masa penjajahan Belanda, ada aturan yang melarang perempuan menari. Karena hanya laki-laki saja yang dibolehkan, maka mereka pun tertarik untuk menarikannya. Pada tahun 1920 mereka menari menggunakan properti tanggai dan sekapur sirih. Tarinya dinamakan Tari Tanggai atau Tari Tepak.

Selanjutnya di masa penjajahan Jepang, tarian mereka tidak diizinkan lagi untuk ditampilkan. Jepang meminta Sukainah Rozak selaku Putri Karesidenan Palembang untuk menciptakan Tari Gending Sriwijaya. Syairnya diciptakan oleh Nung Cik AR, dan musiknya diciptakan oleh Dahlan Mahibat.

Di masa pemberontakan PKI 1965, Nung Cik AR ditangkap karena disinyalir sebagai anggota PKI dan Gending Sriwijaya dilarang ditampilkan. Palembang tidak lagi memiliki tarian untuk menyambut tamu kehormatan negara. Sehingga Elly Rudi dan Anna Kumari mengangkat kembali Tari Tanggai sebagai tari penyambutan.

Penyajian Gerak Tari Tanggai

Sejauh ini, Tarian Tanggai sering ditampilkan pada acara-acara adat di Palembang. Keindahan tarian ini terlihat melalui perpaduan gerak gemulai dengan busana khas daerah kelima penarinya. Salah satu penari ada yang membawa tepak Sekapur Sirih berisikan sirih, pinang, kapur, gambir dan tembakau.

Sirih dimaksudkan sebagai simbol penghormatan, diberikan kepada sang tamu sebagai simbol bahwa masyarakat Palembang siap menerima tamu tersebut. Ada dua macam kapur sirih yang dibawakan penari, yakni sirih jadi dan sirih tak jadi. Sirih yang tak jadi nantinya akan diramu sendiri oleh tamunya.

Tari Tanggai menghadirkan rangkaian gerak yang telah dikembangkan dan divariasikan menjadi satu kesatuan utuh hingga terbentuklah struktur tari. Struktur gerakan Tari Tanggai di antaranya:

1.      Gerak masuk posisi sembah, Gerak Borobudur hormat, Gerak sembah berdiri, Jalan keset,Kecubung berdiri bawa kanan,Kecubung bawah kiri, Ukur benang.

2.      Tutur sabda, Sembah duduk, Tabur bunga duduk kanan dan kiri,Memohon duduk kanan,   Kecubung duduk kanan dan kiri, Stupa kanan dan kiri, Tutur sabda, Borobudur,Ulur benang.

3.      Tolak bala berdiri kanan dan kiri, Nyumping berdiri kanan dan kiri, Mendengar berdiri kanan dan kiri, Tumpang tali/ulur benang berdiri kanan dan kiri, Sembah berdiri, Borobudur berdiri, Borobudur  hormat.

Syair dan Musik Pengiring Tari

Selain indah melalui gerakan yang dihadirkan, sajian tari berlangsung harmoni dengan lagu pengiringnya yang berjudul “enam bersaudara”. Lagu yang melambangkan keharmonisan hidup masyarakat Palembang. Nuansa Melayu sangat kental melalui instrumen pengiring, namun tidak meninggalkan warna musik daerah Palembang.
Alat musik yang biasa digunakan untuk mengiringi tarian ini di antaranya Accordion, Biola, Gendang, dan Gong. Meski demikian, di masa sekarang tidak jarang tarian ini juga memanfaatkan instrumen musik yang lebih modern seperti organ tunggal atau band. Semua bergantung pada yang mengadakan acaranya.

a   a.    Musik Iringan Tari Tanggai

   Musuik pengiring tai tanggai adalah merupakan musik yang menggabungkan sebuah instrument yang di garap oleh komponis.di dalam penyajian musik irimgan tari .Tanggai ini, pada umum nya bersifat instrumental yang sekaligus di iringi oleh beberapa gendang dan satu buah gong yang berperan sebagai ritem, merupakan perjalanan dari alat musik akondion dan biola.
      Instrumental dari iringan tari ini adalah memainkan lagu daerah yang mengidentifikasikan dan menggambarkan nuasa melayu, dari perpaduan alat musik  tersebut tidak meninggalkan cirri khas yakni nilai-nilai tradisi masi sangat kental pada waena musik kedaerahanya.

Adapun alat musik yang dipergunakan untuk mengiringi tari tanggai alat music yang terdiri dari :
  • ·         Accordion
  • ·         Biola
  • ·         Gendang
  • ·         Gonf dan terbangan
    Judul lagunya adalah “Enam Bersaudara”, pencipta dari lagu tersebut baersifat “No Name” atau tidak diketahui siapa penciptanya. Pada saat sekarang ini tari tanggai dalam penyajian music tari yang digunakan selalu melihat situasi dan kondisi tempat di mana tari tersebut dasajikan,misalnya dalam pesta perkawinan dari tanggai, diiringi oleh orgen tunggal, band,kase dan juga yang menggunakan musik hidup (tradisional), tetapi tetap memainkan lagu-lagu yang sudah ditetapkan

b. Busana Dan tata rias

    Tata busana yang digunakan dalam pertunjukan tari tanggai ada empat macam yaitu:
  • · Aesan gede
  • · Selendang mantra
  • · Aesan dodot
  • · Aesan pak sangkong
Tapi pada saat sekarang busana yang digunakan pada tari tanggai dalam menari selalu di perhatikan situasi dan kondisinya waktu dimana  tari tanggai dipertunjukan misalnya dlam acara resepsi pernikahan ,penari yadak boleh memakai aesan gede karena sana penganten telah memakai aesan gede,tetapi sang penari harus menggunakan aesa mantra,dodot dan pak sangkong .sedangakan motif songket yang di gunakan pada tari tanggaiyaitu motif songketlimar,sedangkan untuk songket pengantin menggunakan motif somgket lepus(emas).

c. Property tari tanggai

   Property (alat)digunakan dalam tari tanggai adalah tanggai,sebagai pengukukuh dasar atau pemanis jari.tanggai adalah alat yang digunakan/di pasang pada ujung jari tangan para penari ,agar kelihatan lebih lentik dan manis.
   Di Indonesia tanggai hanya terdapat pada daerah propinsi Sumatra selatan,lampung dan negare thiland.taggai pada umunya setiap pasang ada delapan buah yaitu di pasang pad tangan kanan dan kiri.jempol tangan idak di pasang,sedangkan pada hiasan tangan pada kukuh tanggai yaitu konser.
    Disamping propeti tanggai,dalam tari tanggai juga menggunakan tepak. Tepak melambangkan adbi kehormatan alat tersebut di gunakan sebagai  wadah /tempat segala ramuan di perlengkapkan memakan siri.secara umum tempat ini di sebut tempat siri,walaupun yang ditempatkan bukan hanya sirimelaikan segalah macam perlengkapan termasuk ramuan yang digunakan sehubungan dengan memakan siri seperti pinang dan geta gambir dan lain-lain.


Macam gerakan-gerakan tari tanggai sebagai berikut:
      
            Gerakan tari awal
  • · Gerak masuk posisi sembah
  • · Borobudur hormat
  • · Sembah berdiri
  • · Jalan keset
  • · Kecubung berdiri bawa kanan
  • · Kecubung bawah kiri
  • · Kecubung berdiri atas kanan
  • · Kecubung atas kiri
  • · Ukur benang

     Gerak tari pokok
  • · Tutursabda
  • · Sembah duduk
  • · Tabor bunga duduk kanan dan kiri
  • · Memohon duduk kanan
  • · Kecubung duduk kanan dan kiri
  • · Stupa kanan dan kiri
  • · Tutur sabda
  • · Borobudur
  • · Ulur benang
       Gerakan tari akhir
  • Tolak balak berduri kanan dan kiri
  • Nyumping berdiri kanan dan kiri
  • Mendengar berdiri kanan dan kiri
  • Tumpang tali/ulur benang berdiri kanan dankiri
  • Sembah berdiri
  • Borobudur berdiri
  • Borobudur hormat

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

TWITTER

FACEBOOK

INSTAGRAM

YOUTUBE

Tari Topeng Malangan

Negara kita Indonesia tercinta ini merupakan salah satu negara yang terdiri atas beragam suku dan budaya dari Sabang samapi Merauke. Oleh k...

Arsip Blog

Jumlah Pengunjung