Memenuhi tugas Pengantar Teknologi Informasi

Selasa, 14 Januari 2020

Mengenal kesenian alat musik kecapi



Hasil gambar untuk kecapi

Kecapi merupakan alat musik tradisional yang sudah dikenal berabad-abad yang lalu, mulanya dari negeri China, namun memiliki nama yang berbeda yaitu Ghuzeng. Kecapi umumnya dipakai untuk mengiringi lagu-lagu yang sifatnya lebih lembut dan mendayu. Kini alat musik kecapi tidak hanya populer di negara asalnya saja, namun para pemusik tradisional Indonesia juga sudah menggunakan alat musik kecapi sebagai alat musik daerah. Daerah Sunda merupakan daerah dimana alat musik Kecapi pertama kali terjamah di Indonesia.

Kecapi merupakan alat musik klasik yang selalu memberi warna dalam beberapa kegiatan kesenian di tanah Sunda. Pembuatan alat musik kecapi tidak semudah yang kita kira, mungkin alat musik kecapi terlihat seperti alat musik sederhana, namun bahan baku untuk membuat kecapi pun bahan baku yang cukup jarang. Kayu yang digunakan yaitu, kayu kenanga dan itu pun harus direndam terlebih dahulu kurang lebih sekitar 3 bulan. Senar yang digunakan juga tidak sembarangan, untuk mendapatkan nada yang bagus haruslah menggunakan kawat suasa (logam campuran tembaga dan emas), seperti kecapi yang dibuat pada zaman dulu. Kecapi zaman lebih banyak menggunakan kawat dari bahan kawat baja, karena harga kawat suasa sangat mahal.

Kecapi Suling merupakan sebutan dari perangkat waditra Sunda yang ada hampir di semua daerah di Tatar Sunda. Waditra terdiri dari dua bagian yaitu kecapi dan juga suling. Walaupun sering disajikan secara Instrumentalia, Kecapi juga dapat digunakan untuk mengiringi juru Sekar yang biasa menyanyikan lagu-lagu secara Rampak Sekar dan Anggara Sekar. Ini beberapa lagu yang sering disajikan diantaranya, Kaleon, Sinom Dengung, Talatur dan masih banyak lainnya. Laras Salendro, Pelog atau Sorog sering dipergunakan sebagai Larasnya.

Dalam tembang Sunda atau mamaos cianjuran dan kecapi suling merupakan alat musik yang dimainkan sebagai alat musik utama. Dalam bahasa sunda, asal usul musik kecapi merujuk kepada tanaman sentul yang mana kayunya dipercaya sebagai bahan pembuat kecapi. Kecapi Sunda memiliki 5 nada pentatonis atau tangga nada yaitu, Da, Mi, Na, Ti, La. Mungkin itu sedikit ulasan tentang alat musik kecapi sebagai alat musik tradisional yang memberi pengaruh dan perkembangan bagi musik Indonesia sampai saat ini.

Bahan Pembuatan Alat Musik Kecapi

Ternyata pembuatan kecapi adalah tidak hanya dengan kayu sentul namun juga ada yang menggunakan kayu kenanga. Kelihatannya, alat musik kecapi ini sangat sederhana namun jangan salah, proses pembuatan kecapi sangat rumit dan memakan waktu yang lumayan lama dimulai dari pengambilan kayunya.
kayu kenangan yang menjadi alat dasar pembuatan kecapi adalah direndam terlebih dahulu selama tiga bulan. Setelah itu baru kayu tersebut bisa di bentuk sesuai dengan keinginan si pembuat.
Sementara senar kecapi juga bukan dari kawat atau benang bisa melainkan dari kawat suasa. Memang seperti ini jika ingin mendapatkan suara kecapi yang bagus. Tetapi sekarang banyak pembuat kecpai menggunakan kawat baja akibat mahalnya harga kawat suasa (campuran tembaga dan emas).

Bentuk Alat Musik Kecapi

Kita sudah tahu bagaimana proses pembuatannya dan dari bahan apa saja. Sekarang kita lihat bagaimana bentuk alat musik kecapi. Bentuk kecapi buka satu model sebagaimana bentuk gitar atau suling. Tetapi kecapi mempunya dua bentuk yang berbeda. Ada kecapi seperti perahi dan ada juga kecapi berbentuk siter. Berikut ulasannya:

Kecapi perahu.

Kecapi jenis ini memiliki bentuk yang serupa dan mirip dengan perahu secara umum. Lama waktu 
pembuatan kecapi ini cukup lama bahkan bisa memakan waktu selama 3 bulan. Lubang resonansinya sangat bagus dan di buat dri bagian bawah kecapi sehingga mengeluarkan suara dengan jelas dan mendayu mendayu.

Selain itu, kecapi di masa lalu dibuat langsung dengan cara memahat kayu besar, dan di buat sedikit demi sedikit sehingga mebentuk sebuah perahu kecil.

Kecapi stir.

Kecapi jenis ini lebih sederhana dan bentuknya tak serumit kecapi perahu. Bentuk bagian bawah kecapi seperti trapesium yang mendatar dengan lobang resonansi dibagian dalamnya. Alat musik ini sangat cocok di sandingkan dengan suling sunda karena mampu mengeluarkan suara yang luarbiasa indahnya.

Alunan dan suara kedua musik tradisional ini bisa menghasilkan suara yang sangat indah dan mempesona dalam kesenian Sunda.

Cara Memainkan Alat Musik Kecapi

Cara memainkan kecapi perahu dan siter sama saja, yaitu sama-sama dengan cara di petik. Selai dua jenis ini, ada juga sebutan kecapi suling, ini adalah sebutan atau istilah untuk perangkat waditra sunda dan waditra ini di perdapatkan di hampir semua daerah tatar Sunda. wCara memainkan alat musik kecapi adalah dengan di petik menggunakan jari-jari seperti anda memainkan gitar. Namun dalam memetik kecapi ada teknik-teknik tertentu yang harus di kuasai agar suara yang di hasilkan bisa bagus dan menawan serta enak di dengar.

Ada tiga teknik dalam memainkan alat musik kecapi untuk bisa menghasilkan melodi yang bagus. Ketiga teknik ini adalah teknik menjambret, teknik Sintreuk Toel dan teknik Dijeungkalan. Berikut kita perhatikan teknik-teknik tersebut.

1.Teknik Di Jambret

Kedengaran aneh dan seperti menakutkan, namun ini hanyalah cara dan teknik dalam memetik senar kecapi untuk menghasilkan suara yang di inginkan. Cara memetikanya adalah dengan menggerakkan jari jemari tangan kanan yaitu telunjuk, ibu jari dan jari tengah. Jari jari ini di gerakkan di atas tiga senar secara bersamaan.

Sementara jari tangan kiri juga di gerakkan yaitu ibu jari dan telunjuk untuk mengeluarkan suara nada bebas. Lantas, kenapa teknik memainkan kecapi ini di sebut dengan teknik di jambret? Ini dikarenakan teknik ini memainkan kelihatan seperti orang menjambret dimana posisi badan dan tangannya seperti itu.
Teknik di jambret ini baisanya digunakan dalam memainkan musik untuk lagu cepat sehingga bisa di jaga nadanya.

2. Teknik Sintreuk Toel

Selanjutnya, teknik memainkan kecapi adalah teknik Sintreuk Toel. Teknik ini memainkan kecapi dengan mementikkan ujung jari telunjuk tangan kanan dan kiri pada senar. Teknik ini kelihatan seperti mencolek atau sedang mentoel.

Kedua tangan kanan dan kiri harus bisa di mainkan dengan selaras dan cepat serta tepat. Jari telunjuknya harus melengkung dan harus berada di bawah senar kecapi. Dalam posisi ini, pemain kecapi mentoel telunjuknya pada senr untuk mengeluarkan suara yang indah sesuai dengan yang di inginkan.

3. Teknik Dijeungkalan

Ada juga teknik yang di namakan dengan Dijeungkalan. Dalam posisi ini pemain kecapi menggunakan jari jarinya hampir sama dengan yang ada pada teknik di jambret. Namun posisi badan pemain kecapi ini agak condong ke depan. Jari jemari tangan kanan memainkan tiga senar nada secara bersamaan dan jari kirinya memainkan senar dengan tujuan mengeluarkan nada bebas.

Itulah tiga model teknik memainkan alat musik kecapi untuk menghasilkan nada sesuai dengan lagu yang ada dan sesuai dengan keinginan pemain kecapi. Tanpa menguasa ke-tiga teknik permainan kecapi ini, seseorang tidak akan bisa memetik senar atau dawai kecapi untuk mengeluarkan bunyi, nada dan irama yang di harapkan.

Fungsi-fungsi alat musik kecapi sebagai berikut:

Fungsi Alat Musik Kecapi



Kita sudah paham tentang apa yang di maksud dengan alat musik kecapi, sejarahnya, teknik-teknik memainkan, serta bahan yang digunakan untuk membuat kecapi. Sekarang kita lihat apa saja fungsi dari alat musik kecapi tersebut. Langsung saja, kita lihat di bawah ini fungsi-fungsi alat musik kecapi sebagaiana yang di kutip dari sumber-sumber terpercaya.
  
  Fungsi indung/unduk



Fungsi indung atau induk adalah alat musik kecapi di mainkan untuk mengiringi musik dengan cara memberikan intro, bridges, interlude dan memberi tempo dalam memainkan sebuah tembang lagu. Pada kecapi indung ini dimainkan dengan memetik dawai yang jumlahnya 18 hingga 20 dawai, ini sungguh sangat besar dibandingkan dengan kecapi anak.
  

    Fungsi rincik



Rincik adalah kecapi anak yang juga di mainkan untuk menemani iringan musik dengan penekanan pada nada tinggi. Biasanya digunakan dalam memainkan lagu dalam kecapi suling atau yang di sebut juga dengan istilah sekar penambih. Kecapi anak atau rincik mempunyai bentuk yang lebih kecil dan jumlah senarnya yang lebih sedikit.

Kecapi adalah alat musik tradisional yang pemakaiannya sangat luas, hingga sekarang irama kecapi masih banyak digunakan dalam berbagai acara hajatan seperti pernikahan, dan hajatan-hajatan lainnya. Bahkan alat musik ini juga bisa dan sering mengiringi irama dari lagu dangdut atau lagu pop. Penggunaanya dalam pentas kesenian sudah terkenal tak hanya di Indonesia saja namun juga ke manca negara.



Share:

0 komentar:

Posting Komentar

TWITTER

FACEBOOK

INSTAGRAM

YOUTUBE

Tari Topeng Malangan

Negara kita Indonesia tercinta ini merupakan salah satu negara yang terdiri atas beragam suku dan budaya dari Sabang samapi Merauke. Oleh k...

Arsip Blog

Jumlah Pengunjung