Memenuhi tugas Pengantar Teknologi Informasi

Kamis, 02 Januari 2020

KESENIAN TARI MERAK KHAS JAWA BARAT


Sejarah Tari Merak
 Sejarah tari merak awalnya berasal dari bumi Pasundan. Pada tahun 1950an seorang koreografer bernama Raden Tjetjep Soemantri menciptakan sebuah gerakan tari yang dinamakan sebagai tari merak. Sesuai dengan namanya, tari merak merupakan implementasi dari kehidupan seekor burung merak. Gerakannya diambil dari tingkah laku burung merak jantan ketika ingin memikat burung merak betina. Gerakan burung merak jantan yang memperlihatkan keindahan bulu ekornya pada saat ingin menarik perhatian burung merak betina terlihat jelas dalam tarian merak ini. Seiring berjalannya waktu, tari merak Jawa Barat telah mengalami beberapa perubahan mulai dari gerakan aslinya. Dalam pertunjukannya, biasanya tari merak ditampilkan dengan cara berpasang-pasangan.

Masing-masing berperan sebagai burung merak jantan dan burung merak betina. Dengan musik pengiring gending macan ucul, maka penari mulai menggerakan tubuhnya dengan gemulai layaknya tingkah laku burung merak. Gerakan merak yang sangat indah dan mempesona membuat suasana penuh keceriaan dan keistimewaan tersendiri. Sehingga tidak heran jika tari merak sering sekali digunakan untuk menyambut pasangan pengantin pria atau sebagai hiburan untum tamu dalam acara pernikahan. Selain itu, tarian merak juga banyak dipertunjukkan dalam event-event baik yang bertaraf nasional maupun event yang bertaraf internasional. Hal ini dikarenakan keindahan gerakan dari tarian merak itu sendiri.

Ciri-ciri Tari Merak

Setiap jenis tarian tentunya memiliki ciri khas sendiri-sendiri yang sangat ikonik seperti ciri khas tari merak di bawah ini:

·         Tari merak adalah sebuah tarian yang di lakukan dengan cara berpasangan. Maksud dari berpasangan adalah membutuhkan dua pemeran yaitu sebagai burung merak jantan dan burung merak betina yang bisa di bedakan berdasarkan dari kostumnya.

·         Gerakan yang di lakukan penari sangat lemah gemulai. Masing-masing pemeran penari menggerakkan tubuhnya hingga terlihat sangat mirip dengan tingkah laku dari burung merak asli yaitu ketika merak jantan sedang mencari perhatian dari merak betina.

·         Kostum atau busana yang di gunakan penari memiliki motif yang sama persis dengan burung merak. Contohnya adalah pada bagian bulu merak yang di gunakan hampir sama dengan motif bulu burung merak asli. Corak yang di gunakan pada tarian merak biasanya adalah hitam, hijau, biru, dan merah. Selain sayap, penari juga menggunakan aksesoris tambahan di bagian kepala yang menyerupai mahkota.

Fungsi Tari Merak

Tidak hanya di pentaskan dalam kegiatan penyambutan tamu dalam kegiatan tertentu, tari merak juga biasa di pentaskan dalam kegiatan hajatan atau kegiatan formal yang ada di dalam suatu instansi. Nah, tari merak sendiri juga memiliki beberapa fungsi yang menarik, diantaranya adalah sebagai berikut.

·         Fungsi pertama dari tari merak adalah untuk menyambut para tamu agung yang hadir dalam setiap kegiatan acara atau ritual tertentu.

  • ·         Bisa di jadikan sebagai persembahan para tamu dalam kegiatan acara resepsi pernikahan adat Sunda.

  • ·         Berfungsi untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat lokal maupun interlokal.

  • ·         Berfungsi sebagai upacara penyambutan rombongan pengantin pria yang sedang menuju ke pelaminan dalam adat jawa.

    Busana Penari Tari merak

merupakan jenis tarian yang menggambarkan gerakan-gerakan burung merak yang merupakan hewan khas dari Papua. Berikut ini pakaian yang dipakai oleh penari merak:

1. Mahkota

Mahkota merupakan salah satu properti yang digunakan oleh penari tari merak di atas kepalanya. Mahkota ini juga kerap disebut dengan sebutan siger.

2. Garuda Mungkur

Garuda mungkur merupakan sebuah hiasan yang digunakan pada kepala bagian belakang yang berbentuk menyerupai seperti kepala burung merak.

3. Sesuping

Sesuping merupakan bagian dari kostum tarian merak yang berfungsi sebagai hiasan di telinga penari.

4. Apok

Apok merupakan sebuah kain yang digunakan melingkar pada bagian bawah leher dan menutupi dada penari.

5. Baju Atas

Baju atas merupakan pakaian yang menutup dada penari, bisa dibilang mirip dengan kemben. Bedanya terdapat pada corak dan warnanya yang dibuat sedemikian rupa mirip dengan bulu burung merak.

6. Sayap

Sayap merupakan sebuah kain yang menyerupai selendang yang berfungsi untuk mendeskripsikan bahwa pakaian tersebut merupakan kostum yang menggambarkan seekor burung merak.

7. Sabuk

Sabuk merupakan kain yang berfungsi sebagai ikat pinggang serta untuk mengencangkan busana merak.

8. Sampur

Sampur merupakan aksesoris yang terbuat dari bahan tisue menyerupai seperti burung merak.

9.  Kilat Bahu

Kilat bahu merupakan sebuah gelang yang digunakan pada bagian bahu sebagai aksesoris dalam menarikan tarian merak.

10. Gelang

Gelang merupakan aksesoris yang digunakan pada pergelangan tangan penari. Biasanya berbentuk lingkaran bewarna-warni senada dengan kostum yang digunakan.

11. Rok

Rok merupakan bagian bawahan dari kostum tarian merak yang sangat identik dengan corak serta warna menyerupai burung merak.

Melestarikan Tarian Merak

Seperti yang telah kita ketahui bahwa tari merak merupakan sebuah tarian tradisional asal Indonesia yang berasal dari Jawa Barat. Masyarakat propinsi Jawa Barat harus bangga dengan kehadiran tarian tradisional yang satu ini karena bisa mengharumkan nama bangsa Indonesia di kerah dunia. Tari Merak merupakan salah satu karya tari yang dibuat sekitar tahun 1950-an oleh R. Tjetje Somantri. Sejak kelahirannya hingga kini tarian ini digemari oleh masyarakat luas. Ada keunikan-keunikan dalam gerak tarian maupun kostumnya. Tahun 1956 tarian ini mendapat sentuhan dari muridnya yaitu Irawati Durban dengan menggubah susunan dan bentuk geraknya, serta memperbaiki kostumnya. Dari waktu ke waktu tarian ini semakin digemari masyarakat dengan keindahan kostumnya yang terkesan mewah menjadi daya tarik tertentu. Di samping itu, keceriaan dari warna musiknya juga memberi kesan tertentu yaitu lebih lebih antraktif dan dinamik. Oleh sebab itu tarian ini selalu menjadi andalan dalam pertunjukan-pertunjukan tari Sunda di dalam maupun di luar negeri. Setelah R. Tjetje Somantri meninggal murid-muridnya membuka sanggar tari masing-masing. Maka muncullah gaya tari merak yang berbeda-beda. Pada dekade tahun 2000-an muncul fenomena baru di mana tari Merak banyak digunakan sebagai tarian penyambutan pengantin. Para penari wanita menggunakan kostum dan gerak-gerak Tari Merak.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

TWITTER

FACEBOOK

INSTAGRAM

YOUTUBE

Tari Topeng Malangan

Negara kita Indonesia tercinta ini merupakan salah satu negara yang terdiri atas beragam suku dan budaya dari Sabang samapi Merauke. Oleh k...

Arsip Blog

Jumlah Pengunjung